MP3 vs WAV vs FLAC. Mana yang Lebih Baik?

perbedaan format mp3, wav dan flac

   Kalau ditanya soal format audio, kebanyakan pasti akan menjawab MP3. Memang tidak salah memilih jawaban mp3, toh nyatanya format tersebut sangat populer di kalangan penikmat musik. Tapi tahukah kamu kalau yang namanya format audio tidak melulu didominasi oleh mp3?

   Sebelum Saya bahas lebih lanjut, sebenarnya apa pengertian dari format audio? Format audio adalah suatu bentuk jadi yang digunakan dalam menyimpan berkas audio pada sistem komputer. Menurut Wikipedia, secara garis besar format audio terbagi menjadi 3 golongan, yakni Uncompressed audio format, Lossless compressed audio format, dan Lossy compressed audio format. 

   Nah, dari ketiga format audio tadi ada 3 tipe format yang cukup dikenal, yakni MP3, WAV, dan FLAC. Memang sepintas ketiganya memiliki kesan yang sama, namun ada perbedaan mendasar dari ketiga format audio tersebut. Apa saja perbedaannya, dan format manakah yang lebih baik?


WAV

format wav

   Format JAV WAV adalah singkatan dari Waveform Audio Format. Format WAV bisa dibilang mirip dengan format AIFF yang digunakan oleh Macintosh (Mac). Format WAV juga termasuk salah satu format terpopuler selain MP3. Baik WAV maupun AIFF merupakan format open source dan tidak berlisensi alias gratisan. 

   Namun karena format WAV termasuk dalam Uncompressed Audio Format, maka salah satu kelemahan dari format ini adalah ukuran filenya yang cenderung lebih besar daripada MP3. Selain itu meski mendukung metadata, namun informasi audio pada format WAV dan AIFF hanya dapat dikenali oleh beberapa aplikasi pemutar musik saja. 


MP3

format mp3

   Siapa sih yang nggak kenal sama format audio yang satu ini? MP3 atau MPEG-1 Layer 3 adalah singkatan dari Moving Pictures Experts Group, yakni sebuah organisasi pengembang standar kode program audio dan video. Ukuran file pada MP3 kecil namun kualitas suara masih terjaga dengan baik. Selain itu banyak aplikasi pemutar musik yang mendukung format ini menjadi alasan mengapa format ini sangat dikenal banyak orang. 


FLAC

format flac

   FLAC, singkatan dari Free Lossless Audio Codec, adalah format file untuk kompresi data audio lossless. Tidak seperti WAV yang 100% berupa audio hasil rekaman, format FLAC ini telah melalui proses kompresi audio sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding WAV, dan dapat dikembalikan ke keadaan semula (sebelum kompresi). 

   Meskipun telah melalui proses kompresi, namun rata-rata ukuran file FLAC masih lebih besar dibanding MP3, sehingga file dari format ini akan memakan banyak tempat pada hard disk. 


Jadi mana yang lebih baik?

   Memang pada dasarnya semua format audio memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi soal mana format audio yang terbaik, Saya rasa itu kembali ke diri kamu masing masing. Maksudnya, kalau kamu termasuk penggemar musik terutama yang High Quality Music, format FLAC lebih cocok untukmu. Alasannya karena format FLAC memiliki kualitas audio yang lebih baik daripada format MP3, tentu saja imbasnya mengarah ke penyimpanan hard disk yang cepat penuh. 

   Tapi kalau kamu tidak begitu memedulikan soal kualitas audio, ya oke-oke saja memakai format MP3. 


Sekian dan semoga bermanfaat.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MP3 vs WAV vs FLAC. Mana yang Lebih Baik?"

Posting Komentar