Activision bicara soal haters Call of Duty: Infinite Warfare


Semua orang tampaknya mempunyai alasan tersendiri untuk tidak menyukai Call of Duty: Infinite Warfare. Dan yang menjadi alasan utamanya ialah para fans CoD sangat bosan dengan fitur futuristik yang selalu disajikan Developer dari pertama kalin Sequel Black Ops muncul. Meskipun gameplaynya menarik namun semua itu tidak masuk akal.


Sama halnya dengan CoD berbasis futuristik lainya Call of Duty: Infinite Warfare menjadi game yang memiliki banyak sekali haters, terbukti pada Reveal Trailernya sendiri dengan Dislikes paling banyak.

Lalu bagaimana tanggapan Activision selaku Developer dari Call of Duty: Infinite Warfare. Banyak sekali pertanyaan di benak pikiran kita tentang masalah CoD ini, namun untuk kali ini CEO Activision Eric Hirshberg menanggapi hal ini.
Our previous most-disliked trailer was the reveal trailer for Black Ops II. [That was] the first time we brought the franchise into the future. And that turned out to be one of our most successful games ever.
Tanggapanya ini berlangsung saat E3 kemarin, ia berkata kejadian ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya ada Trailer Black Ops 2 yang juga memiliki dislikes yang banyak. Dengan begitu sepertinya Activision tidak mengganggap hal ini terlalu penting terlebih lagi mereka memfokuskan kedalam pembuatan game-game yang sebisanya mereka buat.


Tetapi, hadirnya Infinite Warfare juga seharusnya membawa dampak yang positif terlebih lagi fans menginginkan salah satu franchise CoD di buatkan remastered, dan hal tersebut benar-benar terjadi, rilisnya Infinite Warfare diiringi dengan CoD 4 Modern Warfare remastered. Namun tetap saja fans CoD sangat kecewa dengan kehadiran sci-fi action shooter ini terlebih untuk mendapatkan CoD 4 Remastered ini anda harus membeli Infinite Warfare.

First of all, you’ve gotta love the passion of gamers. This is an industry like no other, and a fan base like no other, and we love that our fans treat this franchise like it’s their own and has such strong points of view about it. There just aren’t many entertainment franchises on Earth that can generate the kind of passion that Call of Duty can. That’s a good thing.
Tanggapan dari Eric Hirshberg selaku CEO Activision masih membuat para fans kebingungan, tetapi dibalik semua itu game-game CoD berbasis futuristik dan sci-fi ini tetap saja laris di pasaran dan banyak sekali peminatnya, layaknya CoD Ghosts, CoD Blak Ops 2 dan Black Ops 3, CoD Advance Warfare. Meskipun banyak sekali yang tidak menyukai CoD berbasis futuristik tetapi mereka menikmati mode online. Dan tidak terlalu terpaku ke arah cerita game tersebut.


Tetapi tetap saja fans asli dari CoD kini merasa kecewa selama bertahun-tahun setelah rilisnya sequel dari Black Ops atau permulaan dari kehadiran robot di CoD. Kita tetap menantikan apa yang akan Activision lakukan kedepanya, Call of Duty: Infinite Warfare dengan Call of Duty 4 Modern Warfare Remastered akan hadir untuk PlayStation 4, Xbox One, dan Pc pada 4 November mendatang.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Activision bicara soal haters Call of Duty: Infinite Warfare"

Posting Komentar